Tuesday, April 9, 2013





Dibubarkannya RSBI, SBI, dan RMBI 


Pendidikan adalah faktor terbesar tercipta nya sumber daya manusia yang berkualitas. Bagi seluruh orangtua di Indonesia pasti menginginkan pendidikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Pendidikan dengan mutu dan kualitas yang terbaik adalah kebanggaan tersendiri agar tercapainya cita-cita yang tinggi bagi anak-anaknya dan tercipta masa depan yang cemerlang dan sukses. Tidak ada satu orangtua pun yang menginginkan pendidikan yang buruk untuk anak-anaknya, karena orangtua selalu memberikan dukungan moral dan material.
Contohnya dengan memberikan fasilitas yang terbaik dengan memilih sekolah yang terbaik pula. Sekolah adalah lingkungan pendukung yang sangat berperan pada kualitas pendidikan bagi anak- anak. Jadi tidak ada salahnya apabila seluruh orangtua mempercayakan pada sekolah yang terbaik dengan biaya yang fantastis pula.
 Salah satu nya yang telah dipercaya oleh sebagian orangtua adalah sekolah dengan sebutan RSBI, SBI, dan RMBI. Sekolah tersebut adalah sekolah bertaraf Internasional. Sekolah dengan dua bahasa pengantar yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Sekolah ini menjadi satu kebanggaan orangtua jika anak-anak mereka dapat bersekolah di kelas berbasis RSBI, SBI, dan RMBI karena sekolah tersebut adalah sekolah dengan kualitas dan kuantitas yang sangat memadahi.
Fasilitas yang diberikan kepada murid-murid dikelas berbasis Internasional adalah yang terbaik. Semua nya menggunakan teknologi yang sangat baik dibandingkan dengan kelas regular atau kelas biasa. Orang tua rela memilih sekolah yang terbaik tersebut, meskipun dengan biaya yang tidak murah dan sangat fantastis demi kualitas pendidikan yang terbaik dan gengsi tersendiri. Mereka beranggapan sekolah yang mahal mampu memberikan kualitas yang baik pula.
Namun pada dasarnya semua sekolah sama. Semua tergantung pada diri anak itu sendiri bukan dari biaya yang mahal. Hingga muncul anggapan bahwa sekolah berbasis RSBI, SBI, dan RMBI hanya mengeluarkan biaya yang banyak namun belum ditemui hasil yang terbaik. Terbukti dengan hasil Ujian Nasional, nilai tertinggi bukan diraih oleh murid-murid dari kelas berbasis RSBI, SBI, dan RMBI namun dari kelas  yang biasa atau regular.
Ini membuktikan bahwa biaya yang besar tidak menjamin mutu dan kualitas pada pendidikan di sekolah tersebut. Dan banyak pihak yang beranggapan bahwa kelas berbasis RSBI, SBI, dan RMBI hanya menimbulkan kesenjangan sosial. Hal ini dikarenakan timbulnya diskriminasi pada kelas biasa atau regular. Dari segi perbedaan fasilitas yang sangat mencolok antara kelas biasa atau regular dengan kelas berbasis RSBI, SBI, dan RMBI. Kelas dengan berbasis RSBI, SBI, dan RMBI adalah full fasilitas. Sedangkan kelas biasa atau regular dengan fasilitas yang biasa-biasa saja. Semua tergantung dengan biaya yang bayar oleh orangtua siswa. Opini beberapa pengamat pendidikan tersebut terdengar oleh MK atau Mahkamah Konstitusi. Hingga akhirnya kelas dengan basis RSBI, SBI, dan RMBI resmi dibubarkan oleh MK atau Mahkamah Konstitusi.
Kesimpulannya adalah setiap sekolah adalah sama. Tidak harus dilihat dari biaya yang dikeluarkan. Namun pada kualiatas sosial yang ada hingga tercipta generasi yang cerdas dan juga pendidikan karakter yang baik.

No comments:

Post a Comment