Nahkoda Berlayar ke Laut The Blues
I’m The Blues
Chelsea Football Club adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang bermarkas di
Fulham, London. Chelsea didirikan pada tahun 1905 dan kini
berkompetisi di Liga Utama
Inggris. Sepanjang sejarah penampilan dalam dunia sepak bola di
Inggris dan Eropa, klub ini telah meraih empat gelar juara Liga Utama Inggris,
tujuh Piala FA, empat Piala Liga, satu trofi Liga Champions UEFA,
dua Piala Winners
UEFA, dan satu Piala Super UEFA.Stadion
kandang mereka Stamford Bridge,
berkapasitas 41.837 kursi penonton, telah digunakan sebagai stadion kandang
sejak Chelsea didirikan. Sejak tahun 2003, Chelsea dimiliki oleh Roman Abramovich seorang
miliuner asal Rusia. Kesuksesan pertama Chelsea
diraih saat meraih gelar juara liga pada tahun 1955. Beberapa gelar dari
berbagai kompetisi juga berhasil diraih pada dekade 1960an, 1970an, 1990an, dan
2000an. Dalam periode lima belas tahun terakhir merupakan periode terbaik kesuksesan
Chelsea; yang ditutup dengan untuk pertama kali meraih gelar juara Double
winner, Liga Utama Inggris dan Piala FA pada tahun 2010 dan gelar juara Liga
Champions UEFA pada tahun 2012. Kostum utama Chelsea adalah kaus dan celana berwarna biru
royal dengan kaus kaki berwarna putih. Kombinasi tersebut telah digunakan sejak
dekade 1960an. Lambang klub telah berganti beberapa kali dalam upaya
memodernisasi dan mengubah pencitraan. Lambang yang kini digunakan, yang
menampilan seekor singa seremonial memegang sebuah tongkat, merupakan
modifikasi dari lambang yang pernah digunakan pada dekade 1950an. Rata-rata
jumlah penonton liga pada laga kandang musim 2011–12
sebanyak 41.478 penonton, jumlah tertinggi keenam pada Liga Utama Inggris. Chelsea F.C juga dikenal
sebagai The Blues atau sebelumnya sebagai The Pensioners (London
F.C.), adalah sebuah klub sepak bola Inggris yang bermain di Liga Utama Inggris
dan bermarkas di kota London. Klub ini didirikan oleh H.A. Mears pada tahun
1905, dan memiliki lapangan sendiri yang dapat menampung sekitar 42.360
penonton, bertempat di Fulham, London Barat. Chelsea sudah menghabiskan banyak sejarah
dalam dunia sepak bola Inggris, dan mengalami kesuksesan sebanyak dua periode,
sepanjang tahun 1960-an dan awal 1970-an, kemudian pada akhir 1990-an hingga
saat ini. Chelsea telah memenangi empat gelar Liga Utama Inggris (1954-55,
2004-05, 2005-06, 2009-2010), enamPiala FA (1970, 1997, 2000, 2007, 2009,
2010), empat Piala Liga (1965, 1998, 2005, 2007), dan dua Piala Winners (1971,
1998). Manajer pertama adalah John Roberson (1905-1906). Chelsea menjuarai Liga Utama Inggris
(Premiership) pada tahun 1955 pada masa jabatan Ted Drake sebagai manajer.
Chelsea kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada
tahun 2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 –
2007), yang saat itu mendapat dukungan penuh dari pemilik milyarder minyak
berkebangsaan Rusia, Roman
Abramovich. Pada tahun yang sama (2005), Chelsea
juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool.
Selanjutnya di tahun 2006, Chelsea
kembali berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea
juga kembali berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1
dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester
United 1-0 lewat babak perpanjangan waktu. Tetapi karena beberapa
penampilan yang buruk pada awal kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak
sesuaian dengan sang pemilik, akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari
jabatan manager, dan kemudian digantikan oleh Avram Grant mantan manajer
tim nasional Israel. Diawal masa kepelatihan Grant, banyak kalangan yang
memandangnya sebelah mata. Meski demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea menjadi treble
runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan Tottenham Hotspur
dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris dibawah
Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah kalah
adu penalti 6-5 dari Manchester
United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant
terpaksa dipecat di akhir musim. Pada akhir Januari 2009, Chelsea menggantikan Avram Grant dengan
pelatih Brasil, Luiz Felipe
Scolari. Namun, Scolari juga tidak mampu memberikan prestasi yang
memuaskan bagi Roman Abrahamovich. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami
nasib yang sama dengan Grant. Dan selanjutnya, posisi kosong manajer Chelsea di isi sementara
oleh pelatih Timnas Rusia Guus Hiddink, dengan kontrak sampai akhir musim
2008-2009. Pada akhir bulan Mei, Guus Hiddink memberikan kenangan manis pada Chelsea yaitu berupa Piala FA sebelum meninggalkan Chelsea. Kemudian diawal
kompetisi 2009-2010, Chelsea
mengontrak pelatih klub besar Italy AC Milan yaitu Carlo Ancelotti mengisi
jabatan manejer yang kontraknya akan habis pada akhir musim 2011-2012. Pada
musim 2009 – 2010, Chelsea berhasil menjuarai
Liga Utama Inggris (EPL) dan Piala FA (FA Cup),
sehingga Chelsea
menjadi klub ketujuh yang berhasil mendapat rekor mengawinkan EFL dan FA Cup
(double winner). Dalam pertandingan terakhir Liga Utama Inggris (EPL) melawan
Wigan Athletics tanggal 9 Mei 2010, Chelsea
mempermalukan Wigan dengan skor telak 8 – 0.
Selain itu selama musim 2009 – 2010, Chelsea
juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar EPL
(Manchester United, Liverpool dan Arsenal). Pada
musim kompetisi 2009 – 2010, striker Chelsea, Didier Drogba berhasil
mendapatkan Golden Boot dengan meraih 29 gol, 3 gol lebih banyak dibandingkan
penyerang Manchester United, Wayne Rooney
(26 gol). Persaingan perebutan Golden Boot terasa begitu sengit hingga laga
terakhir EPL digelar. (Chelsea Football Club), juga dikenal sebagai The Blues
atau sebelumnya sebagai The Pensioners (London F.C.), adalah sebuah klub sepak
bola Inggris yang bermain di Liga Utama Inggris dan bermarkas di kota London.
Klub ini didirikan oleh H.A. Mears pada tahun 1905, dan memiliki stadion
sendiri, Stamford Bridge yang dapat menampung sekitar 41.841 penonton,
bertempat di Fulham, London. Chelsea
sudah menghabiskan banyak sejarah dalam dunia sepak bola Inggris, dan mengalami
kesuksesan sebanyak dua periode, sepanjang tahun 1960-an dan awal 1970-an,
kemudian pada akhir 1990-an hingga saat ini. Chelsea
telah memenangi empat gelar Liga Utama Inggris (1954-55, 2004-05, 2005-06, 2009-2010),
enam Piala FA (1970, 1997, 2000, 2007, 2009, 2010), empat Piala Liga (1965,
1998, 2005, 2007), dan dua Piala Winners (1971, 1998).Manajer pertama adalah
John Roberson (1905-1906). Chelsea
menjuarai Liga Utama Inggris (Premiership) pada tahun 1955 pada masa jabatan
Ted Drake sebagai manajer. Chelsea
kembali menjadi juara Liga Utama Inggris 50 tahun kemudian, yaitu pada tahun
2005, pada masa jabatan manajer Jose Mourinho (2004 - 2007), yang saat itu
mendapat dukungan penuh dari pemilik milyarder minyak berkebangsaan Rusia,
Roman Abramovich. Pada tahun yang sama (2005), Chelsea
juga menjuarai Piala Carling dengan mengalahkan Liverpool.
Selanjutnya di tahun 2006, Chelsea
kembali berhasil menjuarai Liga Utama Inggris. Dan pada tahun 2007, Chelsea
juga kembali berhasil menjuarai Piala Carling setelah mengalahkan Arsenal 2-1
dan menjadi juara Piala FA setelah mengalahkan Manchester United 1-0 lewat
babak perpanjangan waktu. Tapi karena beberapa penampilan yang buruk pada awal
kompetisi 2007/2008 ditambah dengan ketidak sesuaian dengan sang pemilik,
akhirnya Jose Mourinho mengundurkan diri dari jabatan manager, dan kemudian
digantikan oleh Avram Grant mantan manajer tim nasional Israel. Diawal masa
kepelatihan Grant, banyak kalangan yang memandangnya sebelah mata. Meski
demikian, Avram Grant mampu membawa Chelsea
menjadi treble runner-up yaitu di ajang Piala Carling sebelum dikalahkan
Tottenham Hotspur dengan skor 2-1. Disusul menjadi runner-up Liga Utama Inggris
dibawah Manchester United dan menjadi runner-up di ajang Liga Champions setelah
kalah adu penalti 6-5 dari Manchester
United. Namun prestasi tersebut dianggap tidak cukup baik sehingga Grant
terpaksa dipecat di akhir musim. Pada akhir Januari 2009, Chelsea
menggantikan Avram Grant dengan pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari. Namun,
Scolari juga tidak mampu memberikan prestasi yang memuaskan bagi Roman
Abramovich. Sehingga pada akhir April 2009 mengalami nasib yang sama dengan
Grant. Posisi kosong manajer Chelsea
kemudian diisi oleh pelatih Timnas Rusia saat itu, Guus Hiddink, sampai akhir
musim 2008-2009. Pada akhir bulan Mei, sebelum meninggalkan Chelsea,
Guus Hiddink memberikan kenangan manis dengan membawa gelar Piala FA kelima Chelsea. Diawal kompetisi
2009-2010, Chelsea
mengumumkan manajer baru yaitu Carlo Ancelotti, dengan masa kontrak selama 3
musim. Ancelotti langsung memberikan gelar dengan membawa Chelsea menjuarai Community Shield 2009
setelah mengalahkan Manchester United dalam adu penalti. Kemenangan dalam adu
penalti tersebut merupakan pertama kalinya bagi Chelsea
sejak 1998, saat Chelsea
menghadapi Ipswich Town di Piala Liga. Pada akhir musim 2009 - 2010, Chelsea berhasil menjuarai Liga Utama Inggris dan Piala
FA, yang merupakan pencapaian pertama dalam sejarah Chelsea. Chelsea juga menjadi klub ketujuh yang
berhasil mendapat rekor mengawinkan gelar tersebut. (Double winner). Striker Chelsea, Didier Drogba
berhasil mendapatkan Golden Boot (Pencetak Gol Terbanyak) dengan torehan 29
gol. Dalam pertandingan terakhir musim 2009 - 2010 tanggal 9 Mei 2010, Chelsea mempermalukan Wigan
dengan skor telak 8 - 0 dengan Drogba mencetak 3 gol. Chelsea
juga mencetak rekor menang mutlak 100% terhadap semua tim empat besar EPL
(Manchester United, Liverpool, dan Arsenal). Carlo
Ancelotti dipecat Chelsea
pada Mei 2011 setelah kekalahan 1-0 dari Everton di pertandingan terakhir musim
2010 - 2011. Saat ini jabatan manajer diisi oleh Roberto Di Matteo. Kick-off
sebentar lagi dilakukan, ujung tombak anyar klub Setan Merah, Javier Hernandez
alias Chicharito, berdiri di garis tengah lapangan hijau Old Trafford di kota Manchester.
Tiba-tiba dia berlutut dan dengan khusuk menengadahkan tangan, wajahnya menatap
ke ketinggian, dari mulutnya beruntunan doa mengalir, sementara Ryan Giggs dan
Wayne Rooney memperhatikan sesaat dan membiarkan yunior latinos mereka
melanjutkan prosesi yang diyakininya. Chicha kerap melakukan prosesi serupa
saat dia dipasang sebagai starter. Seperti pada Minggu malam itu saat tim Iblis
Merah-nya harus berhadapan dengan seteru abadi mereka, Chelsea, yang selalu
merepotkan dan lagi bagus-bagusnya sekarang. Chicha terus berlutut sampai wasit
Howard Webb menyatakan laga big-match dimulai. Bintang-bintang besar juga punya
rasa gentar, apalagi pada laga tertentu. Masalah psikologis yang hanya bisa
ditaklukkan oleh diri sendiri dengan beragam cara. Salah satunya prosesi ritual
kecil seperti yang dilakukan Chicha. Fergie konon pernah menegur dia untuk
melakukan ritual itu di bench atau ruang ganti saja, namun Chica "cuek
beibeh". Kelak (setelah dua x 45 menit laga ini) barangkali Fergie semakin
paham bahwa keyakinan spiritual adalah elemen motivator kepercayaan diri setiap
atlet sepakbola yang mesti dihormati pelatih. Mungkin doanya tak selalu
dikabulkan, namun atlet tertentu sah-sah saja mengharapkan ada malaikat
pelindung di belakang dirinya setiap dia berlaga. Karena pelatih tak menyertai dia
di lapangan. Di lapangan hijau detik demi detik berdetak. Bola meluncur ke area
permainan Chelsea.
Kiper raksasa Petr Cech melambungkan bola ke daerah pertahanan Manu. Dengan
cepat bek Setan Merah menyocor bola ke depan dimana gelandang Park Ji-Sung dengan
jitu menceploskan bola mendatar ke arah Chicharito yang berhasil menggiring
bola melampaui bek Chelsea yang tengah naik daun, David Luiz, pahlawan pada
laga pertama di Stamford Bridge yang dimenangi Chelsea 2-1. Malam ini Luiz jadi
pecundang sejak dengan mudah dilecehkan Chicha. Cech berupaya memblok,
sayangnya sepakan Chicha lebih cepat, menyusur tanah, melintasi rusuk-rusuk
kiper papan atas dunia itu. Pemain belakang Chelsea yang tingginya rata-rata 1.87 m itu
saling berpandangan dengan tatapan kosong yang barangkali masih terpesona
dengan gol ajaib yang barusan diciptakan Chicha. Di bench, seperti biasa Fergie
menyimak laga. Baru saja mengunyah permen karet kesenangannya lalu melonjak
kegirangan. Laga baru memasuki detiknya yang 37. Another Messi(ah) was born in
Old Trafford. EPL langsung mencatatnya sebagai rekor baru meskipun kurang dari
sehari striker latinos Setan Merah dari Mersey,
Maxi Rodriguez, mencetak gol yang lebih fantastis lagi catatan waktunya, 32
detik, saat Pool melumat Fulham 5-2. Akhirnya rekor hanyalah statistik. Yang
pasti gol cepat Chicha itu adalah titik balik kebangkitan Manchester United
yang tengah kelimpungan karena harus punya racikan khusus menghadapi tamu
mereka, orang-orang Catalan yang telah dipastikan jadi Raja (sepakbola)
Spanyol. Barca yang meskipun sudah ketahuan akan memasang pola agresif abadi
mereka 4-3-3, sulit sekali diredam. Hanya seorang Jose Mourinho yang mampu
berkali-kali meredam laju mereka meskipun dengan sepakbola negatif. Chicha
adalah bintang baru klub Setan Merah yang bersahaja, yang menanti dengan sabar
untuk siaga dimainkan. Dia tak pernah mengeluh dan merengek pada opa Fergie
minta dipasang. Dia sadar diri harus antri di belakang nama-nama besar atlet
sepakbola Manchester United Football Club yang angker itu. Fergie lah yang jeli
karena mengamatinya sejak usianya masih 19-an dan begitu dia bersinar di World
Cup Afsel 2010, Fergie segera memboyongnya dari klubnya di Mexico, Chivas de Guadalajara, yang sekaligus kota kelahirannya. Di
Katedral Guadalajara, jika musim ujian tiba ChiCha kerap berdoa dengan khusuk
agar hasilnya memuaskan. Untuk menggenapi semua itu, baiklah kita menyimak
kebiasaan keluarga batih di Amerika Selatan yang mengutamakan persatuan
keluarga. Senang-susah yang penting bersama. Makanya salah satu syarat Chicha
pada klub sebergengsi Manu adalah dia memboyong keluarganya. Ayahnya, Javier
"Chicaro" Hernandez dan kakeknya Tomaz Balcazar pun hadir di Manchester bersamanya.
Ayah dan kakeknya adalah pesepakbola profesional. Kakeknya bahkan salah satu
anggota timnas Mexico
yang berlaga di World Cup 1954. Paling tidak jika Chicha lagi sial karena tak
didampingi malaikat pelindung, maka ayah dan kakeknya siap menghiburnya dengan
penuh kasih sayang. Khususnya pada Sabtu, 28 Mei, malam final puncak hegemoni
sepakbola klub-klub Eropa, Champions, di stadion keramat Wembley. Intinya KTBFFH. Keep The Blues Flag Fly High:)